Sabtu, 09 Maret 2019

MELAKUKAN PERAWATAN DAN TROUBLESHOOTING PC




Sebuah sistem komputer perlu dilakukan pencegahan terjadinya kerusakan system, yaitu dengan melakukan perawatan.

Keuntungan melakukan perawatan PC:
1. Hemat Biaya
2. Hemat Waktu
3. Meningkatkan Performa Komputer
4. Data akan lebih terjaga

Untuk menjaga komputer dari permasalahan/ kerusakan dapat dilakukan perawatan dengan dua cara, yaitu:

1. Hardware
2. Software

Perawatan Secara Hardware



1.  Perawatan Perangkat PC

  Setiap bagian dari PC membutuhkan perawatan agar terhindar dari kerusakan. Perangkat pc yang membutuhkan perawatan antara lain :
  a. Casing
  b. Floppy Drive
  c. CD/ DVD Drive
  d. Hard Disk
  e. VGA Card
  f. Memori
  g. Power Supply
  h. CPU (Central Processing Unit)
  i. Motherboard
  j. Expansion Card

2. Perangkat untuk Perawatan
  
Produk yang dapat digunakan untuk mencegah masalah hardware adalah sbb:
a. Cairan Pembersih (Compound)
b. Penyedot Debu mini (vacum cleaner)
c. UPS (uninteruptible power suply)
d. Disk cleaner
e. Cd Cleaner



Perawatan Secara Software
  
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi

  a. CHKDSK
  b. Scandisk/ Disk Cleanup
  c. Disk Defragmenter
  d. Anti Virus

  Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
  Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu  dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.



TROUBLESHOOTING PC


  Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita.
  Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 Yaitu:
   1.  Troubleshooting hardware
  Biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat   menyala, monitor mati dan lain sebagainya
   2.  Troubleshooting software.
  ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-  lain.
}

TROUBLESHOOTING HARDWARE

   cara mengatasi troubleshoting hadrware pada pc komputer , Sebagai berikut :
}Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah
}Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya.
}Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar
}Analisa suara komputer “beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada pc speaker dengan berbagai kode berikut.

Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting :



}Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
}Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
}Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
}Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
}Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
}Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
}Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
}Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

Hardware Pendeteksian Masalah :
}Power Supply
}Motherboard
}Speaker
}RAM
}VGA Card + Monitor
}Keyboard
}Card I/O
}Disk Drive

Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting
  Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O, dan Disk Drive.
  Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor






  Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
  Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware tersebut